|
Post by Ngeblog on Dec 3, 2016 13:45:07 GMT 7
Perbedaan torsi motor yang menggunakan pertalite 90 dan pertamax 92 dari Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan. Torsi atau momen putar motor adalah hasil kali gaya (daya motor) dengan panjang lengan torak. Semakin rpm dinaikan torsi dihasilkan semakin kecil. Efek variasi putaran mesin serta penggunaan bahan bakar yang nilai oktannya berbeda juga akan mempengaruhi besar kecilnya torsi yang dihasilkan. Hal ini biasa dibuktikan oleh hasil penelitian pada gambar 8. Pada gambar 8, pada saat 1750 Rpm torsi yang dihasilkan sebesar 16.1 Nm untuk motor bahan bakar pertalite 90, sedangkan yang menggunakan bahan bakar pertamax 92 sebesar 16.8 Nm. Lalu pada 3250 rpm cenderung torsi yang dihasilkan semakin menurun, yaitu sebesar 7.8 Nm untuk motor yang menggunakan bahan bakar pertalite 90 dan 8.1 Nm untuk motor yang menggunakan pertamax 92. Daya adalah besarnya usaha yang dilakukan motor dalam kurun waktu atau hasil dari usaha dibagi dengan kurun waktu tertentu. Besar atau kecilnya daya yang dihasilkan sangat berpengaruh pada variasi putaran mesin dan efek dari bahan bakar yang mempunyai nilai oktan yang berbeda. Semakin tinggi nilai oktan maka bahan bakar tersebut semakin mampu menahan tekanan dan suhu tinggi yang menyebabkan daya suatu motor mengalami peningkatan untuk rpm rendah yaitu di 1750 rpm sebesar 4.2 kW dan untuk rpm tinggi mengalami penurunan sebesar 0.5 kW menjadi 3.7 kW untuk motor yang menggunakan pertamax 92
|
|